JENIS KARYA ILMIAH
MAKALAHARTIKEL ILMIAH
LAPORAN PENELITIAN
LAPORAN PENELITIAN INSTITUSI/INDIVIDUAL
SKRIPSI
TESIS
DISERTASI
PROPOSAL
BAHASA DALAM KARYA ILMIAH
Lugas (satu makna)
Objektif (orientasi pada objek, bukan pada penulis)
Denotatif (netral dari nilai rasa)
Sesuai ejaan dan tanda baca
Sesuai dengan penulisan kata dan istilah
Menggunakan kalimat efektif
Paragraf ditulis dan dikembangkan secara benar
EJAAN DALAM KARYA ILMIAH
Judul dan judul bab, ditulis dengan huruf kapital semua
Subbab I: awal suku kata ditulis dengan huruf kapital & dicetak tebal
Subbab II dst: awal suku kata ditulis dengan huruf kapital & dicetak miring
Awal kalimat dan nama orang ditulis dengan huruf kapital
Tanda baca (titik, koma, dsb.) ditulis rapat dengan kata yang mendahului, kemudian sesudahnya diberi spasi satu
Singkatan ditulis dengan menggunakan huruf kapital semua (TNI, SLB)
Akronim: jika berupa kumpulan huruf awal kata, maka semua ditulis dengan huruf kapital. Jika berupa gabungan sukukata, maka hanya awal kata yang ditulis dengan huruf kapital.
Contoh: ABRI, Puskesmas, IKIP
KALIMAT DALAM KARYA ILMIAH
Lengkap
Jelas, tidak ambigu
Gramatikal
Logis,
Efektif
Variatif
Pararel
Efisien/tidak boros
Perhatikan!
Karena begitu pentingnya email dalam dunia informasi. Maka perlu dibahas tentang bagaimana mengelola E-mail dengan digunakan program MDaemon, baik untuk LAN maupun internet
Bandingkan!
Begitu pentingnya e-mail dalam sistem informasi, maka perlu dibahas tentang cara mengola e-mail dengan program MDaemon, baik untuk LAN maupun internet
SYARAT PARAGRAF KI
1. Setiap paragraf hanya memuat satu ide pokok
2. Memiliki ide penjelas yang cukup
3. Tuntas/lengkap
4. Memenuhi unsur kesatuan dan kepaduan
(kohesi dan koherensi)
Bagaimana Menulis Paragraf?
1. Menjorok ke dalam 3 - 10 ketukan
(umumnya 6 ketukan)
2. Idealnya menggunakan spasi ganda (2 spasi)
3. Konsisten
Tunic Mengembangkan Paragraf
- Alamiah/natural (urutan ruang dan waktu)
- Umum khusus, khusus umum
- Contoh-contoh
- Definisi Luas
- Antiklimaks (dimulai dari informasi yang penting
menuju informasi yang kurang penting)
- Sebab akibat, akibat sebab
- Deduktif (membahas suatu masalah atas dasar
kajian teori)
- Induktif (membahas suatu masalah atas dasar
data di lapangan)
- dsb.
Contoh Paragraf
(teknik akibat-sebab dan defenisi luas: campuran)
Seseorang tidak dapat menulis apabila ia tidak tahu apa yang akan ditulis. Oleh karena itu, penulis harus mampu menemukan dan memahami masalah atau apa yang hendak ditulis. Masalah atau apa yang akan ditulis itulah yang disebut dengan topik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar