Jumat, 26 Oktober 2012

Pembuatan Proposal (Bahasa Indonesia)



Pembuatan Proposal

Definisi Proposal
Pada  umumnya proposal dibuat untuk penelitian (skripsi, tesis, atau kegiatan penelitian lainnya selalu didahului dengan penyusunan sebuah usulan penelitian). Penyusunan proposal dilakukan dengan tujuan untukmengetahui kualitas penelitian atau kegiatan yang akan dilakukan. Dengan kata lain baik tidaknya, berhasil tidaknya,  atau bahkan sempurna tidaknya sebuah penelitian dapat dilihat pada proposal yang disusun.

Syarat-syarat Dalam Penyusunan Proposal
          Untuk sempurnanya suatu proposal  dalam penyusunannya perlu diperhatikan syarat-syarat sebagai berikut:
1.     Sistematis, artinya usu penelitian tersebut disusun secara sistematis menurut  pola tertentu dari yang paling sederhana sampai yang komleks atau dikatakan juga konsisten.
2.     Berencana, artinya proposal dibuat dengan sengaja dan sebelumnya sudah difikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
3.     Mengikuti kkonsep ilmiah, artinya mulai awal kegiatan, mengikuti metode ilmiah yang sudah ditentukan, yaitu prinsip-prinsip untuk mencari kebenaran ilmiah.

Format Dan Sistematika Proposal
1.     Proposal kegiatan
Secara sederhana dalam pembuatan proposal kegiatan itu berisi  delapan  hal, yaitu:
a.     Nama Kegiatan, bagian ini mengandung jenis kegiatan yang akan dilakukan. Secara eksplisit nama kegiatan tersebut merupakan judul proposal.
b.     Latar belakang  kegiatan, hal-hal yang dipaparkan merupakan jawaban atas pertanyaan mengapakegiatan ini perlu dilakukan.
c.      Tujuan kegiatan, bagian ini merupakan jawaban atas latar belakang kegiatan.
d.     Manfaat kegiatan, bagian ini merupakan sesuatu yang dapat diperoleh atau dirasakan oleh berbagai pihak setelah tujuan yang ingin dicapai sudah terwujud.
e.      Ruang lingkup kegiatan, bagian ini mengemukakan populasi atau objek penelitian dan lokasi penelitian .
f.       Penyelenggaraan atau Kepanitiaan, mencakup hal-hal yang berhubungan dengan teknik pelaksanaan kegiatan serta  memuat nama-nama orang yang akan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan.
g.     Perencanaan anggaran, bagian ini merecanakan anggaran biaya yang ditulis secara lohis dan realitas.
h.     Penutup, berisi harapan dan permohonan dukungan dari berbagai pihak agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.
2.     Proposal penelitian
     Proposal penelitian pada dasarnya merupakan keseluruhan proses pemikiran tentang hal yang akan dilaku,kan. Alangkah baiknya apabila perumusan proposal memperhatikan hal-hal berikut:
a.     Mencakup semua kegiatan yang akan dilakukan, seprti masalah, tujuan, sumber data, sarana prasarana, dan sebaginya.
b.     Disusun secara sistematis dan logis sehingga memberi kemudahan bagi peneliti dalam melaksakan penelitian dan bagi orang lain dalam penil;aian
c.      Harus dapat memperkirakan sejauh mana hasil yang akan diperoleh serta usaha yang mungkin dil;akukan, untuk memperoleh hasil yang secara efektif dan efisien.

Tujuan Penyusunan Proposal
          Proposal dibuat dengan tujuan:
1.     Mendapat persetujuan
2.     Membuat bantuan berupa dana maupun sarana

Daftar Rujukan
          Mundir, M. Pd & Sudikin, M. Pd.  2005. Metode Penelitian.      Surabaya:Insan Cendikia.
          Hamilton, Alexander. 1993-1995. Writing Winning Reports 7 Proposal. Semarang:Dahara Prize.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar