Jumat, 26 Oktober 2012

Karangan Ilmiah (Bahasa Indonesia)



KARANGAN ILMIAH

A. Karangan Ilmiah.
            Karya ilmiah di sebut juga tulisan ilmiah atau karangan ilmiah. Yaitu karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum atau  fakta pribadi  dan di tulis berdasarkan metodologi penulisan yang baik dan benar. Karangan lmiah merupakan sebuah tulisan yang berisi permasalahan yang Di ungkapkan dengan metode ilmiah.

Karangan ilmiah adalah karangan yang didasarkan kegiatan ilmiah. Sebuah tulisan dapat disebut karangan ilmiah apabila mengandung unsure-unsur:
  1. Didasarkan fakta atau data.
  2. Disajikan secara objektif.
  3. Menggunakan bahasa yang lugas, jelas dan menghindarkan makna konotatif dan ambigu.
Langkah-langkah penulisan karangan ilmiah:
  1. Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas.
  2. Menentukan tujuan pembahasan.
  3. Mengumpulkan bahan.
  4. Membuat kerangka tulisan.
  5. Mengembangkan kerangka karangan menjadi sebuah tulisan yang utuh dan lengkap.

B. Laporan Penelitian

Adalah karya tulis yang mengemukakan hasil-hasil pengamatan dan analisis. Umumnya disusun dengan sistematika berikut:
  1. Judul                                                  8. Bab metode penelitian              
  2. Tim pembimbing                              9. Bab pembahasan hasil penelitian
  3. Kata pengantar                              10. Bab kesimpulan dan rekomendasi
  4. Abstrak                                             11. Daftar pustaka
  5. Daftar isi                                          12. Lampiran-lampiran
  6. Bab pendahuluan                         13. Riwayat hidup
  7. Bab telaah kepustakaan teoritis

C. Menggunakan Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah daftar yang berisi judul buku, artikel dan bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah atau sebagian karangan. Unsur-unsur daftar pustaka:
  1. Nama pengarang, ditulis dengan cara membalikkan unsure-unsur namanya.
  2. Judul buku.
  3. Data publikasi: penerbit, kota dan tahun terbit.
Contoh: Tarigan, Henry. 1990. Membaca sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

 

 

 


D. Menggunakan Catatan Kaki

            Dibuat untuk menunjukkan sumber suatu kutipan, pendapat, fakta-fakta atau ikhtisar.
            Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan catatan kaki:
  1. Diletakkan di bawah halaman yang sama dengan bagian kalimat yang ditandai.
2.    Ditulis dengan urutan berikut, yaitu: nomor catatan kaki; nama pengarang diketik apa adanya; tahun penerbitan; judul buku; edisi buku; nomor volume buku; tempat penerbit; nam penerbit dan halaman yang dikutip.
Contoh:
¹ David Nurian, Language Teaching Methodology: a texbook for Teacher. New York: Prentice Hall. Hal 233

Sumber:
Nurdin, Ade dkk. 2002. Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia SMU. Bandung: CV. Pustaka Setia


1 komentar:

  1. Hay kak, aku mau nanya. Kk dapet buku ade nurdin ''intisari bahasa dan sastra indonesia utk smu'' di mana ya? Mau beli. Soalx butuh buat referensi juga kak...

    BalasHapus