AGAMA SIKH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pada
abad ke-15 terjadi sebuah invasi yang dilakukan kerajaan moghul di India bagian
Utara yang menimbulkan berbagai perlawanan dari bangsa India yang akhirnya kalah
dan menyerah sehingga kerajaan moghul menguasai dan memerintah India.
Bersamaan
dengan itu muncul pula suatu aliran keagamaan yang mengajarkan suatu nilai-nilai
baru yang berbeda bahkan bertentangan dengan nilai-nilai lama yang telah ada
sebelumnya yakni sebuah gerakan reformasi yang dipimpin guru Nanak yang kemudian
disebut-sebut sebagai pembawa aliran baru tersebut yang pada akhinya dikenal
menjadi titik sejarah berdirinya agama sikh atau aliran Sikhisme.
Secara formal Sikhisme
adalah nama sebuah kelompok keagamaan di India yang muncul pada penghujung abad
ke-15. kelompok ini mengumandangkan sebuah agama baru yang sedikit mengandung
ajaran Islam dan Hindu, di bawah semboyan “bukan Hindu dan bukan Islam”. Meskipun
banyak yang mengatakan agama Sikh adalah agama baru dan independen (berdiri
sendiri), tapi pendapat secara umum mengatakan bahwa Sikh merupakan sebuah
aliran yang merupakan agama sempalan dari Hindu dan dari pendapat lain
mengatakan adalah aliran klenik orang-orang muslim. Meskipun demikian, tidak
seperti sempalan agama Hindu yang lain, Sikh berusaha untuk menggabungkan
elemen-elemen dari agama besar dunia yang lain, seperti Islam. Menariknya Islam
memiliki pandangan yang berbeda dengan Hindu. Penggabungan dua elemen dari dua agama yang
berbeda adalah sebuah cerita yang menarik
Berdasarkan
hal tersebut maka makalah ini akan
mencoba melacak sikhisme yang ada di India dan mencoba membahas hal-hal yang
berkenaan dengan sejarah,ajaran-ajaran dan pemikiran agama ini.
B. Rumusan Masalah.
- Sejarah agama Sikh.
- Tokoh-tokoh agama Sikh.
- Ajaran agama Sikh.
- Pembagian agama Sikh.
- Kitab agama Sikh.
- Tempat-tempat suci agama Sikh.
C. Tujuan Pembahasan.
- Untuk mengetahui sejarah agama Sikh.
- Untuk mengetahui tokoh-tokoh agama Sikh.
- Untuk mengetahui ajaran agama Sikh.
- Untuk mengetahui pembagian agama Sikh.
- Untuk mengetahui kitab agama Sikh.
- Untuk mengetahui tempat-tempat suci agama Sikh.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Agama Sikh.
Sikhisme atau agama Sikh
adalah agama baru yang muncul di anak benua Indo-Pakistan, Punjab. Secara bahasa
Sikh berarti "murid" atau pengikut Sikh yang diambil dari kosakata bahasa Punjabi yang berarti juga ”disiplin”. Secara
istilah Sikh diartikan sebagai suatu masyarakat agama atau sekte keagamaam yang
berasal dari penyelewengan terhadap Brahmanisme-Hinduisme, dan pendapat lain
ada yang mengatakan Sikh adalah aliran klenik orang-orang Islam, Agama Sikh muncul
sekitar abad 15 diperkenalkan oleh seorang tokoh India yang bernama Nanak., yang
nama panggilannya “Guru”. Ia dilahirkan pada tahun 1469 M di kampung Ribuidi, Talvandi,
40 mil dari kota Lahore. Ia dibesarkan dalam agama Hindu tradisional. Dan hidup
di daerah multi agama. Sebagian peneliti melihat, bahwa Nanak awalnya adalah Muslim,
tetapi dalam sebuah perjalanan spiritualnya akhirnya ia menemukan mazhabnya.[1]
Nanak secara pribadi adalah gambaran seorang manusia yang sedikit mempunyai
hasrat terhadap urusan duniawi, dalam arti lebih tertarik dalam bidang puisi
dan keagamaan dari pada urusan dunia. Semasa kecil ayahnya mencoba untuk mencarikannya
berbagai pekerjaan tetapi Nanak selalu gagal. Ia diizinkan menikah dengan
seorang gadis saat masih berumur 12 tahun, tapi ia benar-benar menikah setelah
berusia 14 tahun. Dua anak
laki-laki lahir dari pernikahan ini. Nanak kemudian meninggalkan istri dan
anaknya lalu pergi ke Kota Sultanpur untuk mencari penghidupan, dan bekerja
sebagai kasir pada seorang pemimpin Afghanistan di Sultanbur.dan di kota itu
dia berkenalan dengan sebuah keluarga muslim “Mardana” yang waktu itu menjadi
pembantu pemimpin Afghanistan tersebut. Selama tinggal di Sultanpur, dalam usia yang ke-30 Nanak menerima hidayah
Tuhan yang akan mengubah jalan hidupnya. Menurut beberapa catatan, Tuhan berbicara padanya saat meditasi di hutan.
Pesan Tuhan itu bahwasnya Nanak diangkat menjadi seorang Nabi dari sebuah agama
yang benar. Kejadian mistiknya itu dimulai tepat menjelang fajar akan
menyingsing ketika ia mandi di sebuah kolam, lalu tiba-tiba ia menghilang
selama tiga hari dan tidak muncul-muncul, setelah itu ia muncul kembali dengan
menyerukan aliran barunya dengan semboyan ”bukan Hindu dan bukan Islam”. Tidak ada
Hindu dan tidak ada Islam. Lalu saat itu dia mulai menjadi misionaris yang
mengajarkan agama baru ini[2].
Hingga akhirnya ia memutuskan untuk berpetualang melakukan perjalanan
dakwah ke mancanegara suatu misi dakwah yang intinya mengajak manusia untuk
senantiasa mengisi hatinya dengan peraaan cinta kepada Tuhan, dan terus
berusaha menjadi orang baik dan saling menghormati antar sesama , perjalanan
dakwahnya dimulai dari timur India di Asam, di Selatan ke Tamil dan Ceylon di Utara
sampai Ladakh dan Tibet. Serta Negara-negara di dunia yang sudah dikenalnya dalam
perjalanannya, Nanak juga pergi ke Mekkah dan madinah. Walaupun sebenarnya ia menentang
orang-orang di sana karena ketidakmauannya untuk menunjukkn ras respeknya
terhadap tempat ibadah kaum muslim tersebut. Dalam menjalankan misinya ini, Nanak selalu memakai pakaian campuran yang
menunjukkan identitas Muslim dan Hindu. Lebih dari satu dekade ia berdakwah ke berbagai daerah untuk mengajarkan sebuah ajaran
penting dalam Hindu dan Islam. Dalam menjalankan misinya ini, Nanak selalu memakai pakaian campuran yang
menunjukkan identitas Muslim dan Hindu sebuah baju yang bertuliskan surat al-fatihah
dan beberapa surat pendek[3].lebih dari satu dekade ia berdakwah
ke berbagai daerah untuk mengajarkan sebuah ajaran penting dalam Hindu
dan Islam akhirnya setelah
mengembara sekian tahun lamanya, Nanak kembali ke kampung halamannya yang
terletak di barat laut India. di sana ia melanjutkn mengajar dan membentuk
perkumpula Sikh.
Menurut legenda Sikh yang terkenal, ketika Nanak akan meninggal pengikutnya
terbagi menjadi dua kelompok. Sebagian yang berbasis Hindu berencana untuk
mengremasi jasadnya, sedangkan yang berbasis Islam ingin menguburkannnya. Nanak
menyadari perselisihan ini, lalu menyuruh masing-masing kelompok untuk menaruh
bunga di samping tubuhnya. Bunga siapa yang masih segar sampai keesokan
harinya, maka merekalah yang berhak membawa jasadnya. Dua kelompok ini setuju
dan menaruh bunga di sampingnya. Nanak menyelimuti dirinya sendiri dengan
selimut lalu meninggal. Esoknya mereka membuka selimut itu dan melihat semua
bunga masih segar tapi jasad Nanak sudah menghilang. Menurut cerita dari legenda
ini, Nanak membawa kedamaian dan cinta kasih bahkan saat ia meninggal telah
membawa harmoni bagi kehidupan Muslim dan Hindu.
Secara pribadi Nanak menyukai Islam,
tapi di sisi lain ia sangat terpengaruh oleh pendidikan dan asal-usulnya yang Hinduistik
Demikian juga secara ideologis sebenarnya lebih dekat kepada Islam namun
seiring dengan perjalanan waktu ajaran-ajaran tersebut akhirnya lebih dekat
kepada hindu,[4]
sebagaimana dalam realitas histories nampak bahwa ajaran-ajaran agama sikh
telah mengalami beberapa perkembangan.sebagaimana dikatakan oleh Arjun guru
kelima agama sikh yang mengatakan bahwa sikh adalah agama yang berbeda dengan
kedua agama yang mendahuluinya.pernyataan ini kembali menegaskan adanya keinginan
sikh untuk benar-benar membentuk sebuah agama baru dan independent.
B.
Tokoh-tokoh Agama Sikh.
1)
Guru Angad (1539-1552) dikenal
sebagai guru kedua, ia diangkat langsung oleh guru nanak sebelum
meninggalnya.sumbangan utamanya bagi agama adalah mempelopori penyusunan naskah
gurmikhi dan memasukkan kedalamnya syair-syair serta fatwa-fatwa guru
nanak.naskah ini merupakan embrio kitab suci agama sikh yang akhirnya
berkembang menjadi adi granth.
2)
Amar Das (1552-1574) peranan
utamanya adalah mengorganisir orang-orang sikh menjadi 22 jama'ah dan berusaha
keras mengadakan pembaharuan social misalnya dengan mendirikan lembaga yang
dikenal sebagai guru-ka-langar(dapur umum)dimana orang dari seluruh
kasta dapat dengan bebas mengambil makanan bersama-sama.amar das juga melarang
pemujaan terhadap sakti, membakar janda yang ditinggal mati suaminya.
3)
Ram Das (1574-1581)guru keempat
ini berjasa dalam penggalian danau amritsar dan merencanakan membangun kuil
emas ditengah danau tersebut.ia yang mengadakan sumbangan tetap kepada
pengikutnya disamping juga mengangkat pejabat-pejabat untuk memimpin upacara
keagamaan.[5]
4)
Arjun/arjan (1581-1606)guru ini
memainkan peran sangat penting dalam agama sikh.
-
Ia merampungkan pembangunan
kuil emas amritsar.
-
Menyempurnakan penyusunan kitab
adi granth
-
Mengorganisasi masyarakat sikh
menjadi satu masyarakat yang berdiri sendiri terpisah dari yang lainnya.
Orang-orang menganggap
bahwa dengan berhasilnya guru arjun menjadikan kaum sikh berdiri sendiri maka
berawal pula agama sikh dan guru arjun dianggap sebagai kaisar yang benar.
Selain itu guru arjun adalah guru pertama yang aktif dalam kehidupan politik
sehingga sering terlibat konflik dengan pemerintahan setempat.
5)
Har Ghobind(1606-1645)
keterlibatan kaum sikh dalam politik semakin kentara. Pada masa har ghobind dia
mengangkat pengawal pribadi dan memerintahkan pengikutnya memasuki dinas militer.dikuil sikh
nyanyian suci yang penuh kadamaian diganti dengan lagu perjuangan,kursus
keagamaan diganti dengan pelajaran tentang rencana penahlukan dan strategi
militer.ia juga telah membangun klaim "piri" dan "miri"
kepada pengikutnya.piri adalah klaim bahwa guru sebagai kepala spiritual
sedangkan miri merupakan klaim sebagai pemegang supremasi politik.
6)
Hari Rai (1645-1661) ia adalah
cucu har gobind tidak banyak hal yang menonjol dalam hal ini kecuali ia hanya
meningkatkan semangat kemiliteran kaum sikh.
7)
Har Kishan (1661-1664)pada masa
ini mulai terjadi perpecahan dikalangan sikh.hal ini disebabkan karena ram rai
putra pertama har rai yang tidak diangkat menggantikan ayahnya dan malah menunjuk
adik,hari krishen,mendirikan sekte baru dan tidak mau mengakui hari krishen
sebagai guru.
8)
Tegh Bahadur (1664-1675) pepengganti
hari krishen adalah bahadur yang dalam kekuasaannya kaum sikh berhasil
memperluas pengaruhnya sampai ke wilayah India bagian selatan bahkan sampai ke
Ceylon.
9)
Gobind Singh (1675-1708)ia
adalah tokoh yang berhasil memperbesar pengaruh hindu dalam agama sikh seperti
menulis cerita tentang dewa hindu,syair-ayair dalam Ramayana dan mahabarata.ia
juga telah mempelopori adanya pembaptisan dikalangan penganut sikh dan mereka
ini disebut khasa path(jalan yang murni)serta meresmikan pemberian nama singh
bagi murid-muridnya.[6]
Setelah guru yang
kesepuluh,kaum sikh tidak mempunyai guru-guru keagamaan dan kedudukan guru
diganti adi granth,kitab suci mereka.kaum sikh terkenal dengan kekuatan
militernya yang handal.hal ini adalah hasil pembinaan yang ilakukan oleh guru
gobind singh yang juga seorang panglima perang.relitas ini yang pada akhirnya
mengarahkan sikh terlibat dalam berbagai pertempuran denganmasyarakat
sekitarnya seperti dengan islam dan juga akhirnya pada masyarakat hindu
sendiri.
C. Ajaran-ajaran Agama Sikh.
Ajaran-ajaran dalam agama sikh sebagaimana dikatakan oleh moinudddin ahmed
adalah bersifat dualistic.dimana doktrin-doktrinya mengandung ajaran-ajaran
hindu pada satu sisi dan ajaran islam pada sisi yang lain.mereka mengambil
bagian-bagian yang paling penting dari kedua agama tersebut. Dari Islam ia
mengajarkan hanya ada satu Tuhan(personality of god). Dan menolak pandangan
hindu yang mengatakan bahwa Tuhan dapat
diwujudkan dalam berbagai macam dan cara,Sikh menyebut Tuhan ini denga ”The True Name
" Tuhan Sesungguhnya”. Nanak juga mengajarkan bahwa The True Name adalah pencipta manusia dan alam semesta. Nanak menolak
ajaran Ahimsa yang menjadi bagian penting dari agama-agama yang ada di India.
Karena manusia adalah ciptaan yang sempurna maka ia bebas untuk membunuh dan
memakan binatang. Sikh adalah salah satu dari sedikit agama di India yang
mengizinkan makan daging dan membolehkan
"khamr".
Tetapi sikh juga mengadopsi beberapa hal dari Hindu. Ia menerima konsep
reinkarnasi yang merupakan dasar dari banyak agama yang ada di India. Pengikut
Sikh percaya bahwa jiwa Nanak telah bereinkarnasi ke dalam tubuh para guru yang
menjadi penerusnya. Nanak juga mengajarkan prinsip orang India tentang karma
dan percaya bahwa manusia memperoleh karma dan hidup lagi sampai akhirnya
mereka keluar dari lingkaran yang dibuat oleh The True Name. Secarta umum Nanak menolak upacara-upacara dan
ritual yng dilaksnakan Hindu dan Islam. Dia mengajarkan sebuah bentuk agama
yang murni dan sederhana yang tidak percaya dan menolak upacara dan ritual-ritual
keagamaan.
Bagian lain dari agama Nanak adalah ketenangan. Dalam setiap
pengembaraannya dan setiap penolakan yang ia terima, Nanak selalu bersikap
tenang dia tidak pernah menyerang musuh-musuhnya dan mengajarkan hal ini di
setiap langkahnya. Bertentangan dengan ajaran Nanak.adapun ajaran-ajaran sikh
adalah:
1) Ajaran tentang Tuhan.
Sikh mengajarkan bahwa bahwa Tuhan itu bersifat kekal abadi berdiri sendiri
dan tanpa rupa, mereka menolak konsep dewa-dewa dan konsep ketuhanan yang
bersifat monistik seperti yang ada dalam agama hindu. Mereka beranggapan bahwa tidak
ada realitas sejati kecuali Tuhan. Dalam arti semua yang ada selain Tuhan adalah
bersifat maya[7].
Sebagaimana syair yang tertulis di kitab adi Granth.
Tuhan adalah Esa
Yang namanya adalah kebenaran
Pencipta dan meliputi kesegala jiwa
Dari ketakutan dan musuh tidak dilahirkan, kekal, berdiri sendiri, maha
besar, melimpah
Yang maha Esa itulah yang awal dan yang akhir
Yang maha Esa itulah yang akan datang
Tuhan adalah raja
Dia menguasai semua dunia yang Ia ciptakan
Dia maha melihat, memahami
Dan mengetahui segala sesuatu Dia meliputi segala sesuatu.
2) Ajaran tentang manusia
Menurut sikh manusia adalah mahluk yang buta, manusia sering menutup mata
mereka dari wahyu tuhan,dimana sebenarnya mereka membutuhkan keselamatan dalam
hidupnya namun karena manusia sering buta sehingga merka sering berbuat sesuatu
yang sia-sia.untuk itu manusia harus hidup dengan mengutamakan kesempurnaan
moral karena nilai manusia terletak pada tinggi rendahnya moralnya. Bukan
berdasar kasta sebagaimana ajaran hindu dimana derajat orang ditentukan oleh
amal kebajikannya[8].
Seperti syair dari guru Nanak tentang moralitas dibawah ini:
Buanglah jauh-jauh perasaan kemegahan
Ingatlah intisari agama
Patuh dan simpatilah pada Tuhan dan sesambukannya pakaian yang cemerlang
bukannya yogi dan abu bakaran mayat bukannya tiupan seruling dan terompet
Bukannya kepala yang gundul
Bukannya doa yang panjang
Bukannya teriakan dan penyiksaan bukannya jalan pertapaan tapi satu hidup
yang baik dan suci di tengah-tengah godaan dunia.
3) Ajaran tentang alam
Alam semesta ini adalah ciptaan tuhan dan bersifat maya dan tidak abadi karena
tidak ada yang abadi kecuali tuhan itu sendiri karena tuhan adalah sebuah realitas
mutlak.Dan tidak ada sesuatu yang berjalan diluar kehendak dan hukum tuhan.[9]
"Tuhanlah pencipta malam, musim.
Hari-hari dalam sebulan dan seminggu Dia telah menciptakan angin, air, api
dan dunia di tengah-tengah mereka Dia merangkai dunia sebagai lapisan dharma
didalamnya Dia menawarkan hewan-hewan yang beraneka jenis dan warna
Nama-nama mereka banyak tak terhitung tuhan maha benar dan adil".
Selain diatas ghobind sigh sebagai guru kesepuluh juga merumuskan beberapa
pokok ajaran mereka yang terdiri lima (bank khakha) artinya lima (K), yaitu di
awali dengan huruf K dalam bahasa kurmaki,yaitu:
1)
membiarkan rambut gondrong
tanpa di cukur sejak lahir sampai mati.suatu upaya untuk mencegah masuknya
orang-orang yang tak dikenal mereka,dengan tujuan mata-mata.
2)
Orang laki-laki harus memakai
gelang besi di kedua pergelangan tangannya,dengan maksud merendahkan diri dan
mengikuti jejak para pendeta.
3)
Orang laki-laki harus memakai
sempak(semacam pakaian renang)di bawah celana ,sebagai lambing kehalusan jiwa.
4)
Orang laki-laki harus
meletakkan sebuah sisir kecil di rambut kepalanya,suatu upaya untuk menyisir
rambut,merapikan dan dan menghaluskannya.
5)
Seorang sikh harus selalu
menyandang sebuah tombak kecil atau badik.sesuatu yang memberinya kekuatan dan
percaya diri,untuk menjaga dirinya apabila perlu.
Kelima ajaran agama
itu lebih focus kepada aplikasi fisik yang
menjadi ajaran-ajaran wajib yang harus di taati dan dilaksanakan oleh penganut
agama sikh yang dimaksudkan untuk membentuk suatu jati diri dan ciri khas agama
sikh yang bertujuan untuk membedakan antara orang sikh dan orang lain.
D. Pembagian Agama Sikh.
Sikh modern banyak ditemukan diIndia. Meskipun demikian pengikut Sikh
banyak juga yang ditemukan dibanyak tempat dibelahan dunia yang lain. Dalam
tubuh Sikh secara pokok terbagi menjadi tiga bagian.salah satu bagian berisi
ajaran-ajaran pokok Nanak. Bagian lain berisi tentang Granth sebagai kitab
suci. Bagian satunya lagi berisi tentang sepuluh guru yang menjadi pemimpin
yang telah memberi inspirasi pada keyakinan mereka.
1) Sekte pertama dikenal dengan nama Udasis,
berisi tentang petuah-petuah dari orang suci. Aliran ini banyak mengikuti
prinsip dan aturan-aturan bertapa seperti pada agama Hindu, Budha dan Jain.
Mereka tidak menikah dan memakai kain yang kasar seperti biksu Budha. Atau
bertelanjang seperti biksu Jain. Mereka hanya memiliki sebuah mangkuk untuk
meminta makanan. Tidak seperti Sikh yang, Udasis mencukur rambut dan jenggotnya
secara teratur. Sebagai misionaris yang aktif mereka sering mencari orang-orang
diluar agamanya dan meyakinkan mereka akan keutamaan agamanya.
2) Sekte kedua dari Sikh ini dikenal sebagai
Sahajdharis yang berarti konservatif
atau kuno. Mereka mengembangkan ajaran sikh seperti pada masa sebelum
Gobind Singh. Mereka menolak karakter militer yang banyak dijumpai di kalangan
kaum Sikh dewasa ini dan lebih suka bercukur bersih.
3) Sekte ketiga dikenal dengan nama Sings
yang telah dijelaskan sebelumnya di atas.
E. Kitab-kitab Agama Sikh.
1)
Kitab "Adi Grant"
adalah kumpulan lagu-lagu keagamaan yang dikarang lima guru yang pertama. lagu-lagu
itu mencapai 6000 judul lagu-lagu keagamaan.ditambah pula oleh guru terakhir
ghobin singh sebanyak 115 buah judul yang digubah oleh ayahnya.Tigh Bah Dur. buku
ini memuat pula lagu-lagu yang digubah oleh para bakhta(orang-orang murni)dan
beberapa orang islam sufi seperti ibnu faridh secara kusus dan sebagian besar
oleh penyair-penyair istana(guru)kitab ini adalah kitab suci yang dianggap
sebagai sumber kekuasaan rohani bagi mereka[10].
2)
Sebuah sumber yang paling
dahulu tentang kehidupan Nanak yaitu buku-buku yang muncul setelah ia wafat
antara 50 sampai dengan 80 tahun kebanyakan ulama sikh tidak mau menerima
sebagian besar dari cerita-cerita yang termuat dalam sumber tersebut.
3)
Catatan-catatan histories sikh
sejak abad-18 sampai-19.
4)
Kitab Rahat Nama yang mengandung
tradisi-tradisi bakhta dan ajaran-ajarannya..
5)
Karantah shahib, yaitu kitab
suci yang ditulis dengan bahasa karmak.
E. Tempat-tempat Suci Agama Sikh.
1)
Mereka memiliki sebuah negri
yang mereka anggap suci, tempat diselenggarakannya pertemuan-pertemuan penting
mereka yaitu kota amritsar di wilayah punjabketika pembagian terjadi kota ini
masuk wilayah India.
2)
Ada empat orang pengantin
wanita yang menkmati kesucian (akal tahata) yaitu amridtsar, annandabur, batna
dan padad.
3)
Di kota amritstar, mereka
mempunyai kuil terbesar yang menjadi tempat haji mereka,disebut "darbar
shabibi" yakni pusat majlis paduka raja.adapun kuil-kuilnya disebut
"karwa darawwa" artinya pusat guru.
4)
Orang-orang sikh, mayoritas
bertempat tinggal dipunjab sebanyak 80% pengikut sikt hidup di kota tersebut.
Sementara sisanya tinggal diwlayah hariana, Delhi, dan daerah-daerah terpencar
di India merela sebahagian ada yang tinggal di Malaysia, Singapurm Afrika
Timur, Inggris, Amerika Serikat dan Kananda. Sebahagian ada yang Negara-negara
Arab untuk bekerja.
5)
Mereka menpunyai "komite"
yang berkumpil setiap tahun sejak tahun 1908 M. komite ini mendirikan
sekolah-sekolah dan berusaha menduduki kursi-kursi di Universitan dan peguruaan
tinggi untuk mengajarkan agama sikh dan mengajarkan sejarahnya.
6)
Sikh terpecah menjadi dua. Ada
yang berorientasi umum yaitu para pengikut putra Nanak yang sulung yang disebut
"Adwasi" mereka ini berorientasi pada tashawuf. Adapun orang-orang
murni (bakhta) mereka tidak percaya kepada berakhirnya keturunan guru
"ghunban sing" ke- 10. justru dinyakininya, bahwa ada seorang guru
yang hidup ditengah-tengah masyarakat, yang masih ada sampai sekarang.
7)
Mereka mempunyai kenyakinan
yang kuat tentang perlunya sebuah Negara untuk mereka. Dan itu merupakan salah
satu rukun iman mereka. Dimana mereka setiap kali mengakhiri ibadahnya menyayikan sebuah lagu yang ada kata-kata
"akan berkuasa orang-orang bahta" mereka juga memimpikan sharnd highr
sebagai ibu kota mereka.
8)
Jumlah orang sikh sekarang ini
kira-kita ada 15 juta baik didalam maupun diluar dunia.
BAB III
KESIMPULAN
Agama sikh sebagaimana
telah dipaparkan di atas merupakan sebuah agama "baru dan
independent" yang muncul sebagai upaya untuk memberikan alternatif baru
terhadap agama islam dan hindu kepada masyarakat di india. Yakni dengan
berusaha untuk menggabungkan elemen-elemen dari dua agama besar yakni hindu dan
islam dimana sebagian pihak berpandapat bahwa munculnya agama sikh didasarkan oleh
keinginan yang besar untuk mengakhiri konflik antara penganut islam dan hindu di
India.
Dalam realitas
sejarahnya kemunculan agama sikh ternyata bukannya memberikan alternatife yang lebih
baik kepada masyarakat tetapi malah menjadi pemicu munculnya konflik baru
diantara masyarakat India.
DAFTAR PUSTAKA
El Harakah, Jurnal Studi Islam dan Kebudayaan. Vol.63, No, Januari-April 2006
Mathar, Qosyim. Sejarah, Teologi dan Etika
Agama-agama. Jogjakarta: Interfidei, 2003
Wamy. Gerakan Keagamaan dan Pemikiran (akar ideologis
dan penyebarannya). Cetakan ke 5,. Al I'tishom, Jakarta. 2006
[1] In'am Esha dalam El harakah: Jurnal Studi Islam dan Kebudayaan.
Vol. 63. No.1 Januari-April 2006. Hal. 84
[2] Wamy.
Gerakan Keagamaan dan Pemikiran (akar ideologis dan penyebarannya).
Cetakan ke 5,. Al I'tishom, Jakarta. 2006 hlm 206.
[3] Ibid, hlm 206.
[4] Ibid, hlm 84.
[6] Ibid, hlm 88.
[7] Ibid, hlm 89.
[8] Ibid, hlm 90.
[9] Ibid. hlm 91.
[10] Ibid, hlm 210.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar